Home Top Ad

Responsive Ads Here

Search This Blog

Belajar tak seru jika tidak berada dalam komunitas yang sama. Di minggu ketiga ini, kami dikumpulkan ke dalam 40 keluarga yang seminat. Jen...

Keluarga Manajemen Gawai: Tujuh Ulat Berburu Makan

Belajar tak seru jika tidak berada dalam komunitas yang sama. Di minggu ketiga ini, kami dikumpulkan ke dalam 40 keluarga yang seminat. Jenis "makanan" yang sama akan memudahkan kami para ulat mencari bekal dan mengunyah ilmu yang sejenis.

Saya bergabung dengan "Keluarga Manajemen Gadget" atau "Keluarga Manajemen Gawai". Dengan Kepala Keluarga Mbak Linda Kurniawati yang sedang menunggu saat-saat persalinan, kemudian diwakili oleh Mbak Novalia Abd. Rahman, diskusi berjalan lancar meski harus menunggu ketujuh ulat mencari waktu yang tepat. Platform diskusi yang kami gunakan adalah Whatsapp Messenger.

Berikut adalah hasil diskusi yang dirangkum dalam sebuah poster:
Kendala yang kami hadapi dalam manajemen gawai di antaranya adalah ketergantungan pada gawai karena: 
  • 1. Sering jadi tempat curhat
  • 2. Muncul ide tulisan sewaktu-waktu, harus segera ditulis. Atau justru ide muncul dari scrolling timeline
  • 3. Tidak enak mengabaikan chat orang lain
  • 4. Tanggung jawab komunitas online/ranah publik
  • 5. Membaca Quran di ponsel, ponsel berlaku sebagai asisten online (agenda/pengingat)


Makanan yang sudah kami dapatkan dan siap dikunyah bersama-sama adalah sebagai berikut:
  • 1) https://www.ibuprofesional.com/amp/gadget-hours-manajemen-online-ibu-profesional
  • 2) https://muslimahgreentrepreneur.wordpress.com/2015/02/19/manajemen-gadget/amp/
  • 3) https://www.facebook.com/groups/komunitasibuprofesional/permalink/570252723546630/
  • 4) https://catatanamandapw.wordpress.com/2018/08/06/kiat-kiat-melakukan-menejemen-gadget-bagi-seorang-ibu/amp/
  • 5) http://duniaattaya.blogspot.com/2015/04/management-gadget.html?m=1
  • 6) https://catatanshinitchan.wordpress.com/2017/11/24/management-gadget/amp/
  • 7) https://www.alona.co.id/lifestyle/cara-mengatur-waktu/


Rencana yang kemudian kami susun untuk dapat menerapkan manajemen gawai dengan baik adalah:
  • 1. Menyusun peruntukan gawai dalam 4 kuadran dan membuat jadwal penggunaannya
  • 2. Meminimalisir penggunaan gawai dengan: mengalihkan agenda/aktivitas di papan jadwal, bukan di gawai; menulis outline tulisan di buku catatan; menyelesaikan naskah di laptop/PC, bukan ponsel
  • 3. Menyusun daftar kegiatan bersama gawai dalam 4 kategori: ranah publik, ranah kebahagiaan, membersamai anak, dan investasi akhirat
  • 4. Membuat jadwal kegiatan di tempat yang mudah terlihat, rlevaluasi dan revisi jika belum selesai
  • 5. KonMari gawai tiap pekan
  • 6. Membuat jadwal online dengan gawai, terutama jadwal online di rumah, lalu menginformasikan pada rekan kerja. Jika perlu, menerapkan NO GADGET di rumah.
  • 7. Uninstall aplikasi yang tidak menunjang produktivitas (misalnya Facebook)
  • 8. Memindahkan dokumentasi dan file penting ke laptop/hard disk external
  • 9. Reward dan punishment


#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch2
#buncekIIP
#institutibuprofesional

0 comment(s):