Home Top Ad

Responsive Ads Here

Search This Blog

Dari hari ke hari, perkuliahan di Program Bunda Cekatan Ibu Profesional makin terasa seru. Setelah menyimak ilmu baru dari beberapa fasilit...

Mengatur Pos Pengeluaran Keluarga

Dari hari ke hari, perkuliahan di Program Bunda Cekatan Ibu Profesional makin terasa seru. Setelah menyimak ilmu baru dari beberapa fasilitator terpilih, pekan ini kami ditantang untuk berkisah mengenai ilmu yang sudah kami kuasai berdasarkan pertemuan lalu dalam bentuk video atau audio. Sebuah tantangan bagi Ibu Fatha yang seumur-umur belum pernah membuat vlog. Hehehe...



Tapi karena penasaran juga ingin mencoba, akhirnya jadilah video potluck mengenai bagaimana cara mengatur pos pengeluaran keluarga dengan menggunakan expanding folder.  Bagi yang penasaran, bisa langsung meluncur ke video berikut.


Pada prinsipnya, setelah mengidentifikasi pendapatan keluarga, kita perlu merumuskan pos-pos mana saja yang bulan tersebut harus dipenuhi kebutuhannya dari pendapatan yang sudah didapatkan.
Secara umum, kami membagi menjadi 5 pos pengeluaran utama, yaitu:

  1. Belanja rutin, termasuk belanja kebutuhan lauk-pauk bulanan, bensin dan servis alat transportasi, biaya air, listrik, serta pulsa telepon.
  2. Investasi, berupa tabungan pendidikan, tabungan haji, maupun zakat.
  3. Biaya sosialita. Kami menyebutnya demikian, untuk biaya yang harus dikeluarkan jika ada tetangga sakit, punya hajat, atau kepentingan serupa.
  4. Biaya cicilan, jika ada kredit atau hutang yang harus dilunasi.
  5. Dana darurat, biasanya tidak kami utak-atik, namun dimasukkan ke dalam rekening tabungan.
Ketika menyimak beberapa potluck dari mahasiswi lain bertema serupa, saya juga mendapat pencerahan, bahwa pos pengeluaran dalam folder ini dapat dipisahkan dari rekening tabungan maupun ATM. Mengatur pos pengeluaran keluarga merupakan salah satu ikhtiar agar dicukupkan segala kebutuhan keluarga. Aamiin. InsyaAllah.. 

#janganlupabahagia
#jurnalminggu2
#materi2
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch2
#buncekIIP
#institutibuprofesional

0 comment(s):