Home Top Ad

Responsive Ads Here

Search This Blog

Jalan-jalan menjadi salah satu cara rekreasi yang menyenangkan bagiku dan suami. Sejak awal menikah, kami sering meluangkan waktu sekadar be...

Rindu Jalan-jalan



Jalan-jalan menjadi salah satu cara rekreasi yang menyenangkan bagiku dan suami. Sejak awal menikah, kami sering meluangkan waktu sekadar berjalan-jalan keliling kota, atau staycation di kota sebelah. Terlebih saat aku masih menyelesaikan kuliah di Yogyakarta, rasanya hampir tiap bulan suami mendatangiku untuk liburan. Sunday morning di lingkungan kampus menjadi saat yang ditunggu-tunggu. Sunday morning adalah semacam pacar tiban yang Kami membeli beraneka macam jajanan mulai dari yang lazim dijual, seperti sosis bakar, es potong, es goreng, zuppa soup, otak-otak, hingga yang unik macam es krim pot atau cappuccino cincau.

 

Setelah Fatha lahir, agenda rutin kami setiap akhir pekan adalah keluar rumah. Berjalan kaki di alun-alun kota, mengikuti car free day sambil (lagi-lagi) mencicipi beraneka ragam kudapan. Terakhir kami melakukan quality time seperti ini adalah sesaat sebelum pandemi. Saat perutku masih besar, kami berolahraga sembari cuci mata dan memanjakan lidah. Beberapa kali festival kuliner pun tidak kami lewatkan. 

 

Sayang, pandemi Covid-19 kemudian melanda. Kami terpaksa harus menghabiskan seluruh waktu di rumah saja. Sejak cuti dan melahirkan pada Bulan Maret 2020, jalan-jalan kami hanya pada saat kontrol atau vaksinasi Nadin. Bulan Juni aku mulai work from office alias WFO, rasanya keluar rumah menjadi sangat tidak aman.

 

Waktu berlalu, hingga kemudian new normal alias adaptasi kebiasaan baru diberlakukan. Tetap saja, rasanya masih menakutkan membawa anak keluar rumah tanpa tujuan yang benar-benar penting. Beberapa kali kami membawa Fatha berkeliling kota, namun hanya untuk memberinya kesempatan melihat pemandangan berbeda. Kami pun tetap berada di dalam mobil. Kadang belanja bulanan di supermarket kami lakukan tidak di awal bulan untuk mencegah kerumunan dan antrian panjang. Tak lupa kami mengajak Fatha sehingga ia bisa ikut merasakan suasana berbeda.

 

Memang benar, saat ini tempat yang paling ingin kami tuju tidak spesifik menunjuk lokasi tertentu. kami hanya ingin bisa keluar rumah dengan tenang dan merasa aman. Tanpa perlu mengkhawatirkan kuman-kuman penyakit yang siap mengintai dan menginfeksi. Kami sangat berharap pandemi segera berakhir...

0 comment(s):