Home Top Ad

Responsive Ads Here

Search This Blog

Melanjutkan proyek hari pertama , pagi ini Fatha mengerjakan "PR" matematika dari Bu Guru. Ia terlihat menikmati permainan mencoc...

Mencocokkan Bentuk (Stimulasi Kecerdasan Logis-Matematika)

Melanjutkan proyek hari pertama, pagi ini Fatha mengerjakan "PR" matematika dari Bu Guru. Ia terlihat menikmati permainan mencocokkan bentuk yang sudah dibuat hari kemarin. Sesuai perkiraan, Fatha bisa benar-benar fokus menjalankan arahan aturan mainnya selama kurang lebih dua menit. Ia sudah berhasil mencocokkan 3 dari 4 bentuk yang tersedia, yaitu bangun lingkaran, setengah lingkaran, dan segitiga. Yeay!


Lepas dua menit, Fatha sudah menemukan permainan yang lebih mengasyikkan menurutnya, yaitu mencorat-coret buku gambar.


Aktivitas mencocokkan bentuk dengan empat buah bangun geometri, done!

Malam harinya sepulang kantor, Ibu mengajak Fatha untuk membuat dan menjalankan family project bersama. Kali ini temanya adalah membuat permainan logika. 

Beberapa minggu terakhir, Ibu tertarik untuk mengajak Fatha merangkai puzzle bersama. Sayangnya puzzle yang sering ditemukan Ibu di pasaran adalah puzzle dengan jumlah keping yang banyak. Padahal untuk pemula seperti Fatha, ia akan membutuhkan jenis puzzle sederhana, sekitar 6-9 keping saja. Memesan secara online membutuhkan waktu pengiriman selama beberapa hari, jadi hari ini Ibu putuskan membuat sendiri puzzlenya.

Nah, akhir-akhir ini Fatha sedang sedang sekali diputarkan lagu "Hey Tayo". Ia bahkan sudah mampu menirukan beberapa lirik lagunya. Ibu kemudian memilih gambar Tayo, Bis Kecil Ramah, sebagai objek puzzle yang akan kami kerjakan.

Ibu bertugas mencari gambar Tayo di internet dengan bentuk yang paling sederhana. Ibu juga sekalian mencetak gambarnya di atas kertas HVS 100 gram. Sebagai alas puzzle, kami menggunakan kardus bekas air mineral. Ibu menghitung dan mengukur pola kepingan puzzle. Saat mulai merancang garis pola pada kardus dan kertas gambar, Fatha turut membantu. Ia bahkan berinisiatif membuat sendiri garis pola sesuai keinginannya. Hehehe..

Setelah keping-keping puzzle mulai dipotong, Fatha makin bersemangat membantu. Ia menggunakan sendiri gunting plastik miliknya. Tak lama setelah kertas gambar Tayo ditempelkan pada dasar kertas kardus, puzzle sudah siap dimainkan.

Oh iya, Fatha mengajak Ibu bercerita tentang Tayo selama kami merancang dan mengeksekusi pembuatan puzzle ini. Ia juga menyanyikan lagu "Hey Tayo" sepanjang kegiatan kami tadi malam.



Horeee...!

Puzzle sudah siap dimainkan. Mohon diabaikan bentuknya yang kurang rapi. Cukup fokus pada keping-kepingannya yang sudah berhasil dibongkar pasang :)



Tugas Fatha berikutnya adalah menguji coba permainan puzzle yang sudah berhasil kami buat ini. Permainan sebenarnya akan dilakukan esok hari. Semoga kembali menyenangkan seperti hari ini ya, Nak..

Catatan hari kedua:

Fatha terlihat sangat menikmati permainan hari ini. Termasuk proyek membuat puzzle. Ibu mengamati saat menjelang tidur, ia masih asyik bercerita dan bernyanyi. Ia masih menyebut-nyebut Tayo hingga di atas tempat tidur. Fatha bahkan akhirnya terlelap tanpa mencari nenen-nya. Ibu terharu ^^


#Harike2
#Tantangan10hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
#ThinkLogic

2 comments:

  1. Klo dulu foto kak oza yang fi print besar dibuat puzle, karena blm kenal tayo hehe

    ReplyDelete
  2. Wah, malah ndak sempat terpikir pake foto sendiri lho Mas Oza. Ide bagus juga sepertinya :D

    ReplyDelete