Home Top Ad

Responsive Ads Here

Search This Blog

Bertepatan dengan libur akhir pekan, rencana bermain peran a.k.a. dokter-dokteran dijalankan. Ibu membuatkan stetoskop untuk Fatha dari ba...

Meet The Doctor


Bertepatan dengan libur akhir pekan, rencana bermain peran a.k.a. dokter-dokteran dijalankan. Ibu membuatkan stetoskop untuk Fatha dari bando, pita, tutup botol, dan karet gelang.

20181118_135733-01.jpeg

Siang hari setelah Fatha bangun dari tidur siang, kami mulai permainannya. Diawali oleh Ibu yang memerankan Bu Dokter dan Ayah sebagai pasiennya.

"Keluhannya apa, Pak?" tanya Ibu sambil memasang "stetoskop" di telinga.

"Batuk-batuk dan demam, Dok," jawab Ayah singkat.

"Mari saya periksa," Ibu menunjuk dada dan punggung Ayah.

Fatha sepertinya sudah sangat berminat menjadi dokter, ia meminta "stetoskop" yang sedang dipakai Ibu dan menggantikan Ibu memeriksa Ayah.

Ia menempelkan bagian diafragma stetoskop pada hidung, dahi, dada, dan perut ayah. Fatha tertawa kegirangan saat kami bertepuk tangan setiap kali "stetoskop" menyentuh anggota tubuh Ayah.

20181118_135932-01

Di akhir permainan, kami menyampaikan misi utama permainan ini bahwa tugas utama dokter sangatlah mulia. Mereka membantu mencari tahu penyebab penyakit dan berikhtiar mengobati pasiennya agar sehat kembali atas ijin Allah.

Alhamdulillah kami bertiga menikmati tantangan kali ini :)

#Hari15
#Tantangan10hari
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

3 comments:

  1. […] menunjukkan padanya bagaimana proses pemotretan dilakukan. Mirip dengan prinsip role play dengan peran dokter kemarin. Harapannya Fatha sudah tidak takut lagi menghadapi hal […]

    ReplyDelete
  2. […] bahwa di balik segala sesuatu maupun kejadian, ada Allah yang mengatur. Misalnya saat melakukan role play menjadi dokter, kami tetap menyampaikan padanya bahwa Allah-lah yang menyembuhkan, dokter hanya […]

    ReplyDelete