Home Top Ad

Responsive Ads Here

Search This Blog

Hari terakhir bekerja dalam pekan ini, saya justru harus pulang malam. Saat azan Isya berkumandang, saya masih berada di kantor untuk menye...

Temporary Hiatus (lagi)

Hari terakhir bekerja dalam pekan ini, saya justru harus pulang malam. Saat azan Isya berkumandang, saya masih berada di kantor untuk menyelesaikan unggahan beberapa dokumen yang diberikan batas waktu hingga Hari Senin esok. Daripada liburan akhir pekan dihantui pekerjaan yang bisa diselesaikan hari ini, diputuskanlah menuntaskan semuanya agar quality time bersama Fatha (dan ayahnya, ehem) berlangsung damai aman dan sejahtera.

Lembur hingga malam artinya ketika tiba di rumah, kemungkinan besar saya akan menemui Fatha saat ia dalam kondisi sudah terlelap. Itu juga berarti saya tidak bisa menerapkan proyek bersamanya.

Jadi saya akan melaporkan kejadian semalam pasca Proyek Posyandu Ala-Ala bersama Fatha.

Tiada berapa lama setelah bermain, Fatha saya ajak mencuci tangan, kaki dan wajah, kemudian tidur. Sebenarnya jika dituruti, ia masih sangat ingin melanjutkan permainan. Namun tugas saya adalah mendisiplinkan waktu tidurnya agar keesokan pagi Fatha bisa bangun di jam biasa dan beraktivitas dengan maksimal.

Tidak butuh waktu lama setelah nenen, Fatha terlelap. Sayangnya tidurnya tampak tak nyenyak. Ia berguling-guling mengeliling tempat tidur sambil merintih. Saya menduga, ia kecapekan karena berdasarkan info dari Uti, seharian Fatha tidak berhenti berlarian dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Saya membayangkan berada di posisi Fatha. Segera saja saya ambil sebotol baby oil dan membalurkannya pada tangan, kaki, punggung, pundak, serta bokong Fatha. Dilanjutkan dengan memijatnya perlahan sambil meninabobokkannya kembali.

PicsArt_11-16-07.56.30

Cara ini cukup menenangkannya beberapa saat. Tapi tak berapa lama ia tampak tak nyaman lagi.

Saya mencoba menggunakan minyak kayu putih oleh-oleh dari Tante dan Om Fatha saat mudik ke Ambon. Gerakan memijat saya ulangi dengan menggunakan minyak kayu putih tersebut. Terasa cukup hangat di tangan saya tanpa sensasi dingin. Tentunya Fatha merasakan hal yang sama.

Alhamdulillah setelahnya Fatha kembali tidur dengan nyenyak.

Semalam saya belajar tentang melatih kecerdasan emosional saya sendiri agar bisa menemukan solusi dengan tepat tanpa bersungut-sungut. Paginya, Fatha terbangun sedikit lebih siang dari biasanya. Ia sempat bercerita tentang "sakit" di kakinya sehingga tak dapat tidur dengan tenang.

20181116_055035-01

Saya menanggapi dengan mencoba mengevaluasi kegiatannya kemarin seharian serta mengajaknya untuk beristirahat apabila sudah cukup lama beraktivitas fisik. Saya tidak yakin Fatha langsung memahami percakapan kami pagi itu. Meskipun demikian saya percaya jika dibiasakan, Fatha akan mudah menyampaikan perasaan atau masalahnya pada kami orang tuanya.

#Hari13
#Tantangan10hari
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

0 comment(s):