Home Top Ad

Responsive Ads Here

Search This Blog

Akhir pekan ini, sepupu Ibu Fatha menikah. Keluarga besar kami pun melakukan perjalanan ke Jakarta H-1 akad nikah. Kali ini, pengalaman p...

Komunikasi Produktif Day #14: Fatha's First Flight


Akhir pekan ini, sepupu Ibu Fatha menikah. Keluarga besar kami pun melakukan perjalanan ke Jakarta H-1 akad nikah. Kali ini, pengalaman pertama Fatha menaiki pesawat terbang.

Bakda Subuh, Uti, Om-Om, Kakek, Ayah, Ibu, dan Fatha sudah bersiap-siap menuju bandara. Sejak beberapa minggu sebelumnya, Fatha sudah disounding akan terbang ke Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang. Berbagai cerita menyenangkan sudah disampaikan.

Sesampainya di bandara, kami janjian dengan Mas Raafi (sepupu Ibu Fatha yang tinggal di kota lain) bersama Ayah Ibunya untuk bersama-sama melakukan check in.

PicsArt_09-29-10.16.48.png

Alhamdulillah semua berjalan lancar. Hingga saatnya pesawat tinggal landas.

Fatha mulai menunjukkan rasa takut ketika kami sudah berada di dalam pesawat. Terlebih ketika kami sudah diharuskan mengenakan sabuk pengaman dan suara pesawat mulai menderu.

Dengan sedikit menaikkan volume suara, Fatha berujar, "atut, atut," sambil menepuk-nepuk dadanya.

Saya dan Ayah Fatha berusaha berempati dan tidak mengabaikan rasa takutnya.

"Dek Fatha takut ya? Suara pesawatnya keras ya? Mari kita berdoa bersama," respon Ayah sambil menuntun doa bepergian.

"Dek Fatha masih merasa takut? Yuk peluk ibu supaya lebih tenang," lanjut saya.

Meski sepanjang perjalanan Fatha masih terlihat kurang nyaman, namun kami tahu ia sudah berusaha keras mengatasi rasa takutnya. Berkali-kali ia penasaran menengok jendela, namun kembali memeluk saya dan menutup mata.

Setiba di Jakarta dan beranjak turun dari pesawat, kami berterima kasih dan memberikan pujian pada Fatha.

"Terima kasih, Nak. Fatha hebat sudah berhasil mengatasi rasa takut. Ibu dan Ayah bangga," puji kami.

Fatha meresponnya dengan menceritakan perasaan takutnya kembali. Bukan hanya pada kami namun juga ke semua kerabat :)

Saya dan Pak Suami bersyukur, Fatha sudah dapat mengekspresikan perasaannya.

Saya juga bersyukur, praktek menerapkan instruksi singkat, menunjukkan empati, serta spesifik dalam memberikan pujian berhasil dilakukan.

#hari14
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

1 comment:

  1. […] Fatha, cara ini cukup efektif. Intip cerita tentang K.I.S.S. pada hari ke-3, 8, 10, 12, 14, […]

    ReplyDelete