Home Top Ad

Responsive Ads Here

Search This Blog

Hari ketiga praktek komunikasi produktif, saya menargetkan untuk bisa terus menjaga kata-kata yang keluar terus bermuatan positif dan disam...

Komunikasi Produktif Day #3: Membuang Sampah pada Tempatnya

Hari ketiga praktek komunikasi produktif, saya menargetkan untuk bisa terus menjaga kata-kata yang keluar terus bermuatan positif dan disampaikan dengan intonasi suara ramah.

Sayangnya secara tidak sengaja saya melakukan kesalahan. Ketika Fatha hendak turun dari tempat tidur melalui sisi yang terlalu tinggi, saya refleks berujar, "jangan lewat situ nak, ingat saat jatuh kemarin? Sakit kan?"

Setelah menyesal dalam hati, saya meminta maaf dan meralat ucapan saya, "Ayo nak, turunnya lewat jalan yang benar. Hati-hati melangkah."

Saat itu Fatha tertawa-tawa jenaka sambil mengikuti arahan saya, alhamdulillah.

Sore harinya sepulang saya bekerja, Fatha sedang makan puding dari Posyandu. Setelah puding dihabiskan, serta merta ia buang di lantai. Kesempatan bagi saya untuk remidi dalam memberikan instruksi. Saya mengatakan dengan setelan suara seramah mungkin, "nak, sampahnya kita buang di tempat sampah yuk."

Masya Allah, ajaibnya Fatha langsung mengambil mangkok plastik tersebut dan membawanya dengan semangat ke tempat sampah.

Selesai menjalankan instruksi, saya peluk dan ucapkan terima kasih.

Ternyata anak bisa jika ibu percaya :)

20180918_055934.jpg

#hari3
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional

1 comment:

  1. […] Bagi saya pribadi, mengendalikan emosi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam komunikasi dengan diri sendiri. Begitu emosi dan perasaan negatif muncul, biasanya segala pikiran jernih dan kesadaran untuk menghadapi lawan bicara akan buyar dan bubar jalan. Beberapa kisah tentang ikhtiar saya mengendalikan emosi bisa dibaca di sini dan sini […]

    ReplyDelete