#hari6
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
Praktek komunikasi produktif hingga hari keenam masih menjadi ajang bagi saya melatih konsistensi. Selain berupaya mengendalikan emosi, say...
Blog ini berisi kisah hidup, perjuangan, cerita-cerita manis, dan semua hal yang harus membuat saya lebih bersyukur. Meskipun saya percaya bahwa “tidak semua hal perlu di-publish”, namun keputusan telah dibuat untuk menuliskan pengalaman tersebut di blog ini agar semakin banyak orang yang membacanya. Semoga bisa memberikan manfaat untuk lebih banyak orang..
Mengapa harus menulis?
Menulis adalah media untuk membangun konsentrasi. Sebagai orang yang sangat gampang terdistraksi, menulis memudahkan fokus pada apa yang sedang saya lakukan.
Menulis meminimalisir emosi negatif sehingga menghindarkan saya dari marah tanpa sebab dan sedih berlebihan. Suami sangat mendukung ikhtiar saya menulis apa saja, karena mengurangi waktu untuk kegiatan yang kurang bermanfaat. Semacam belanja online :)
Menulis membantu saya membangun portofolio untuk #elfathamirza. Ketika membutuhkan ide bermain bersamanya, saya bisa membuka-buka kembali halaman lama.
Menulis secara online merupakan salah satu ikhtiar saya untuk mengabadikan cerita dan kisah kami sekeluarga. Semoga bisa menjadi kenangan berharga untuk Ananda.
Bismillah..
Keren mbak nita, yang terpenting ibu selalu sadar dengan apa yang diucapkannya, semoga selalu istiqomah dalam meningkatkan kemampuan komprod, klo masalah makan sepertinya menjadi tantangan banyak ibu hehehe
ReplyDeleteAamiin ya Allah.. terima kasih Mbak Sindu..
ReplyDeleteTetap sadar dan harus berpikir jernih berarti ya
Sambil berdoa, anaknya bisa makan selahap ibunya
Hehehe
[…] yang muncul dari hati, biasanya akan mengena di hati. Saya mempraktekkan hal ini di hari ke-3, 6, 10, 11, […]
ReplyDelete