Home Top Ad

Responsive Ads Here

Search This Blog

Tantangan bulan ini masih ada sangkut-pautnya dengan tantangan bulan lalu . Meningkatkan kecerdasan, salah satunya dengan memberikan stimu...

Tantangan Bulan Desember: Memahami Gaya Belajar Anak


Tantangan bulan ini masih ada sangkut-pautnya dengan tantangan bulan lalu. Meningkatkan kecerdasan, salah satunya dengan memberikan stimulus pada anak agar terlatih aspek kecerdasan emosi, intelegensi, spiritual, atau bahkan kemampuan mengatasi tantangan. Bulan ini kami ditantang untuk mampu memahami gaya belajar Si Kecil lewat aktivitas sehari-hari.

Berbicara mengenai gaya belajar, diskusi antara saya dan suami sudah beberapa kali menyentuh topik ini. Jauh sebelum Fatha lahir, kami melakukan pengamatan terhadap diri masing-masing: tipe pembelajar seperti apakah kami ini?

Berdasarkan pengalaman saat sekolah, saya adalah tipe yang bisa sangat fokus terhadap tulisan guru di papan tulis, skema, atau melalui buku pelajaran. Bahkan di rumah, saya gemar mengulang pelajaran atau mengerjakan pekerjaan rumah (PR) sambil mendengarkan musik atau radio.

Berbeda jauh dengan suami. Ia adalah tipe yang mudah terganggu konsentrasinya oleh keributan atau suara sekecil apapun. Cara belajarnya adalah dengan mendengarkan penjelasan guru, atau membaca dengan suara keras.

Sudah jelas terlihat bahwa saya adalah tipe pembelajar visual sedangkan suami memiliki gaya belajar auditori.

Selain kedua gaya belajar dominan tersebut, kami berdua sama-sama memiliki gaya belajar sekunder berupa kinestetik. Praktek, demonstrasi, atau gerakan tubuh akan mempermudah kami dalam mempelajari sesuatu. Setelah kami coba ingat lagi, pengalaman belajar menari saat kecil secara tidak langsung membentuk kami seperti itu. Menghafal gerakan demi gerakan tari membuat gaya belajar kinestetik kami terasah.

Jika diaplikasikan pada Si Kecil Fatha, masih menjadi sebuah tantangan besar bagi kami. Di usianya yang masih 1,5 tahun, pengamatan gaya belajar dapat dilakukan dengan memperkaya aktivitas dan kegiatannya sehari-hari.

Jadi hari pertama tantangan, kami bertiga melakukan family forum yang bertujuan untuk menyamakan persepsi kami masing-masing mengenai tantangan ini.


Diskusi sambil menyantap pempek dan cukonya



Kesepakatannya adalah beberapa kegiatan yang akan dilakukan pada hari tersebut menjadi sarana kami mengenali gaya belajar Fatha. Pemahaman mengenai gaya belajarnya diharapkan akan mempermudah setiap proses pembelajaran dalam hidupnya nanti. Meski gaya belajar sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan kebiasaan, yang artinya sangat mungkin berubah, semoga Fatha selalu bisa menikmati esensi belajar sampai esok nanti..

#harike1
#Tantangan10hari
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunSayIIP
#GameLevel4

0 comment(s):