Home Top Ad

Responsive Ads Here

Search This Blog

Bu, Kakak mau ini Ujar Fatha suatu malam. Jari telunjuknya mengarah pada dua buah sepeda berwarna magenta dan pink. Saat itu kami sedang ...

Mengasah Kecerdasan Finansial Balita

Bu, Kakak mau ini
Ujar Fatha suatu malam. Jari telunjuknya mengarah pada dua buah sepeda berwarna magenta dan pink. Saat itu kami sedang berada di rumah seorang kawan Ibu.

"Kakak mau main sepeda?" tanya saya memastikan. Dijawab Fatha dengan anggukan. Malam itu kami meminta ijin Mbak Calysta, putri teman Ibu, agar Fatha bisa mengobati rasa penasarannya untuk memegang dan mengeksplorasi sepeda tersebut.

Hingga usianya yang menginjak 2 tahun, Fatha belum memiliki sepeda, roda tiga atau empat sekalipun. Beberapa kali ia meminjam sepeda milik sepupu atau kerabatnya saat berkunjung di luar kota. Fatha memang sudah menunjukkan ketertarikan pada mainan beroda ini. Bahkan beberapa kali jika melewati toko mainan dan menemukan kenampakan sepeda, ia akan berlama-lama memperhatikan lalu mencoba menaikinya.

  


Awalnya, Ayah dan Ibu sepakat hendak membelikan sepeda Fatha saat ia nanti berusia 3 tahun. Pertimbangannya, badannya sudah lebih tinggi, gerakannya sudah lebih lincah, dan Uti sudah tak perlu mengejar-ngejarnya kesana kemari. Pikiran Ibu mulai goyah saat salah seorang teman ibu membuka pre order balance bike merk lokal dengan harga sangat terjangkau. Mengapa bisa selisih banyak? Karena pembelian dalam skala besar, tentu harga jadi lebih murah.

Setelah berdiskusi dengan Ayah, sambil menunjukkan beberapa artikel tentang manfaat balance bike di sini dan di sini, maka kami putuskan untuk mengikuti PO tersebut. Masih cukup waktu untuk mengumpulkan tabungan, pikir kami.

Mumpung kemarin Ibu Fatha baru saja mendapatkan materi mengenai mendidik anak agar cerdas finansial, maka digunakanlah kesempatan ini. Ibu akan berusaha mengenalkan konsep menabung kepada Fatha supaya tercapai cita-citanya memperoleh sepeda mini-nya sendiri. Hehehe..

Rencananya akan dibuat 3 buah wadah celengan dengan peruntukannya masing-masing:

  • Tabung Spend
Tabung ini dikhususkan untuk jajan sehari-hari Fatha. Saat ini ia memang belum mengenal konsep "jajan". Kata "belanja" ia ketahui setelah suatu ketika mendengar Uti belanja telur di warung Bu Ari. Tapi beberapa kali ia sudah meminta dibelikan balon atau es krim. Nantinya uang di tabung ini dikumpulkan agar Fatha hanya membeli dua barang kesayangannya itu sesekali. Tentunya menunggu jumlahnya cukup dan tidak membelanjakan uangnya setiap hari.
  • Tabung Save
Konsep menabung untuk membeli barang yang diidamkan akan diperkenalkan melalui tabung ini. Harapan Ibu, Fatha bisa menyisihkan sebagian uang yang diberikan Ibu pada Fatha. Jika sudah terkumpul jumlah yang cukup, maka balance bike dapat dibeli.
  • Tabung Share
Dalam setiap harta kita, ada bagian dan hak Tuhan yang harus dikeluarkan. Rencananya, Fatha mengumpulkan uang di dalam tabung ini, dan dibawa ke masjid setiap akhir pekan. Sedekah bisa diberikan kepada orang yang membutuhkan, atau dimasukkan ke dalam kotak infak di masjid.

Sore ini Ibu dan Fatha mengagendakan eksekusi rencana yang sudah disusun. Insya Allah, Fatha mulai mengisi tabung-tabungnya esok hari. Semoga lancar..


#Harike1
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

0 comment(s):